
Masalah Pelecehan Seksual Kris Wu
Polisi menyatakan bahwa ada tindakan penipuan oleh pihak ketiga bernama Liu, di mana ia memeras Kris Wu dan Du Meizhu terkait kasus dugaan pemerkosaan.
-
Tim WowKeren
- 23 Juli 2021
Wow Keren – Polisi merilis hasil penyelidikan kasus dugaan pelecehan seksual yang melibatkan Keris Wu dan Du Meizhu. Ada tindakan penipuan oleh pihak ketiga bernama Liu, di mana ia memeras Kris Wu dan Du Meizhu terkait hubungan mereka.
Baru-baru ini polisi merilis pernyataan melalui situs media sosial China Weibo, yang merinci hubungan Kris Wu dan Du Meizhu. Polisi mengatakan bahwa mereka telah menyelesaikan penyelidikan awal melalui tugas-tugas seperti mewawancarai tersangka, penggugat, saksi, serta memperoleh dokumen dan bukti elektronik.
Terungkap dalam laporan polisi bahwa pihak ketiga terlibat ketika ibu Kris Wu membuat klaim bahwa dia telah diperas oleh Du Meizhu. Polisi menangkap Liu (laki-laki, 23 tahun) karena menipu kedua belah pihak dengan menyamar sebagai pihak terkait.
Pada 14 Juli 2021, polisi Chaoyang menerima laporan dari ibu Wu (Kris) yang mengklaim bahwa dia telah diperas oleh Du (Meizhu). Polisi menerima laporan hari itu dan memulai penyelidikan, mengarah pada tersangka Liu (laki-laki, 23), yang ditangkap di Nantong, Jiangsu pada 18 Juli 2021,” kata polisi.
Ditemukan bahwa pada Juni 2021, tersangka Liu melihat posting online tentang Du dan Wu, dan muncul dengan ide untuk menipu kedua belah pihak dengan menyamar sebagai pihak terkait. Selama ini, Liu menyamar sebagai wanita yang dibohongi saat menjalin hubungan dengan Wu, untuk mendapatkan kepercayaan Du. Dia menggunakan nama Wechat ‘DDX’ untuk menghubungi Du dan menerima beberapa informasi mengenai hubungan Du dan Wu,” lanjut polisi.
Pernyataan polisi dilanjutkan dengan rincian yang tepat mengenai skema pemerasan yang diatur oleh Liu, ketika dia menyamar sebagai Du dan menghubungi pengacara Wu untuk meminta 3 juta yuan (sekitar Rp.
“Pada 10 Juli, Liu menggunakan informasi yang diperolehnya, menyamar sebagai Du dan menghubungi pengacara Wu untuk mengatur penyelesaian 3 juta yuan. Dia juga mengirim informasi rekening banknya dan Du ke pengacara Wu,” kata polisi.
“Pada saat yang sama, Liu menggunakan akun Wechat dengan nama ‘Beijing Fan Shi Culture & Media’ dan menyamar sebagai pengacara Wu yang meminta Du untuk memberikan 3 juta yuan. Tidak ada pihak yang menandatangani perjanjian damai.”
Pada 11 Juli, ibu Wu mentransfer 500.000 yuan (sekitar Rp. 1,1 miliar) ke Du dalam dua transaksi terpisah. Setelah itu, Liu, yang belum menerima uang, terus menyamar sebagai Du dan meminta sisa 2,5 juta yuan kepada pengacara Wu. ,” lanjut pernyataan polisi.
Kemudian, dia juga menyamar sebagai pengacara Wu dan meminta Du untuk menandatangani perjanjian damai, atau mereka akan menuntut kembali 500 ribu yuan. Setelah Du setuju untuk mengembalikan uang itu, Liu menyamar sebagai pengacara Wu tetapi memberinya rekening bank Alipay miliknya, dan Du mentransfer 180 ribu (sekitar Rp 403 juta) ke rekening ini.”
“Setelah Liu ditangkap, dia mengakui tuduhan penipuan. Saat ini, dia ditahan di Kantor Polisi Chaoyang,” kata polisi.
Mengenai laporan Du Meizhu tentang Wu yang menipu banyak gadis muda untuk melakukan hubungan seksual dengannya dan klaim lain yang menyebar di internet, polisi masih menyelidiki dan akan mengambil tindakan berdasarkan hukum dan hasil penyelidikan.
(minggu/chu)